Strategi Memilih Sekolah untuk Buah Hati

Strategi Memilih Sekolah untuk Buah Hati

Strategi semilih sekolah untuk buah hati memang menjadi hal yang mudah-mudah sulit. Hal ini harus dilakukan karena orang tua memegang peranan utama dalam menentukan pendidikan terbaik buah hati.

Beberapa tips yang dapat digunakan untuk memilih sekolah di antaranya menggunakan Model Sekolah Berdaya. Model ini bertumpu pada empat pilar yaitu Manajemen Sekolah Berkualitas, Guru Profesional, Prestasi (sekolah, guru &siswa) dan Kemandirian Program. Berdasarkan model tersebut, beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dalam memilih sekolah untuk buah hati di antaranya;

Melihat Visi dan Misi Sekolah. Umumnya Visi dan Misi sekolah adalah informasi umum dari Rencana Strategis sekolah yang dibuat. Itupun catatannya, jika sekolah membuat Renstra sekolah dengan baik. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah negeri dan swasta di perkotaan sudah mulai membuatnya dengan serius. Anda harus menanyakan dengan baik tentang visi sekolah, termasuk misinya atau menanyakan maksudnya. Seharusnya sekolah yang bagus adalah semua warga sekolah apalagi guru atau humas mengetahui betul visi dan misi sekolah. Bahkan lebih dalam tentang program-program sekolah.

Program sekolah umumnya  ada dua, yaitu: Program Akademik dan non akademik. Program akademik umumnya untuk meningkat kompetensi akademik siswa dan program non akademi untuk mengembangkan karakter siswa. Keduanya menjadi penting untuk bekal siswa di masa depan, walau demikian kita juga harus tetap melihat minat dan bakat siswa.

Selain itu, program-program pembiasaan menjadi penting, karena akan membentuk karakter dan budaya baru dari pembiasaan yang dilakukan dalam jangka waktu panjang. Termasuk menguatkan tata nilai atau value dalam diri peserta didik.

Rencana pengembangan guru. Sekolah yang baik harus memperhatikan program pengembangan guru, karena guru merupakan ujung tombak pendidikan di sekolah. Tanpa ada pemetaan kompetensi dan pembinaan terhadap guru, sekolah tidak akan mampu memberikan pelayanan berkualitas kepada peserta didik.

Cek Prestasi. Umumnya prestasi ditampilkan di ranah publik, tujuannya adalah promosi. Orang tua bisa berdiskusi terkait prestasi apa saja yang sudah diraih sekolah. Prestasi yang baik adalah prestasi yang direncanakan, dibina dan dievaluasi secara berkala.

Kemandirian program. Beberapa hal yang bisa dikalibrasi  antara lain apakah sekolah memiliki kegaitan parenting bagi orang tua?, Apakah sekolah memiliki kanal kontribusi orang tua selain dana?Atau hal lainnya yang melibatkan oranag tua, bukan hanya komite. Semakin besar kanal yang diberikan kepada orang tua, menujukan bahwa manajemen sekolah open minded terhadap perubahan dan hal baru dan tidak otoriter. Walaupun demikian bukan berarti orang tua harus tahu semua. Penekanan di sini adalah, keterlibatan orang tua tetap difasilitasi dalam upaya untuk memajukan sekolah secara bersama-sama. Orang tua bukan hanya menjadi pundi uang saat butuh dana, namun juga diberikan kanal untuk kontibusi positif.

Empat hal tersebut dapat dilakukan sebagai upaya untuk memilih sekolah baru atau merenungi sekolah anak-anak saat ini.

Sudahkah kita memilih sekolah yang tepat untuk buah hati kita?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *