Pelatihan Guru Bahagia – Active Learning Media di KKMI Kec. Limo, Depok

Sinergi Edukasi Indonesia kali ini bekerja sama dengan Bamuis BNI, difasilitasi oleh Institut Fundraising Indonesia menyelenggarakan pelatihan untuk guru MI/SD di wilayah Depok. Tanggal 2 Februari 2019, berkoordinasi dengan KKMI Kecamatan Limo, pelatihan Guru Bahagia Active Learning Media diikuti oleh 100 guru di wilayah Kecamatan Limo dan sekitarnya.
Dibuka oleh ketua KKMI dan pejabat setempat, diharapkan pelatihan ini memberikan dampak signifikan pada pembelajaran guru. Disampaikan bahwa masih banyak guru yang butuh dengan pelatihan seperti ini, sehingga sangat penting untuk diikuti. Secara simbolis pelatihan ini dibuka pukul 09.00 oleh ketua KKMI dan diserahkan kepada tim trainer untuk mendampingi peserta.
Zainal Umuri, Konsultan Pendidikan Nasional menyampaikan materi Active Learning Media dengan gaya santai dan menyenangkan. Peserta mendengarkan materi di sesi pertama dengan berbagai model penyampaian. Selanjutnya peserta diajak untuk melakukan simulasi pembuatan media berbasis Pop Up.
Setelah istirahat siang, peserta dibimbing untuk membuat media khas kelompok masing-masing, dengan alur pembuatan yang telah diberikan sebelumnya. Peserta sangat antusias untuk membuat media masing-masing. Berbagai bentuk media dipresentasikan di akhir pelatihan. Beberapa bentuk media diantaranya berbasis Pop Up, Diorama, Boardgame dan lain-lain.
Sebelum menutup pelatihan, Tim Trainer dari Sinergi Edukasi Indonesia juga menyampaikan informasi terkait School Leadership Program. Sebuah program pembinaan kepala sekolah dan guru model untuk sekolah MI/SD di area Depok, Bogor dan sekitarnya. Program ini dilaksanakan selama 1 tahun tanpa dipungut biasa. Informasi selengkapnya dapat dilihat di http://www.sinergiedukasi.id/2019/01/29/school-leadership-program/
Panduan dan Pendaftaran bisa diunduh melalui bit.ly/PanduanSLP
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pemberian cinderamata. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk peserta dan sekolah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan.