KOMITE SEKOLAH, BUKAN SEKEDAR PELENGKAP

KOMITE SEKOLAH, BUKAN SEKEDAR PELENGKAP

Oleh; Zainal Umuri – Konsultan Pendidikan Nasional

Tak dapat dipungkiri, sekolah sebagai institusi formal pencetak generasi muda untuk menjadi pemimpin bangsa dimasa yang akan datang perlu mendapatkan perhatian khusus, baik dari manajemen sekolah, pemerintah, masyarakat bahkan dunia usaha dan industri. Semua pihak harus bekerja sama agar cita-cita mulia sekolah dapat tercapai dikemudian hari. Harmonisasi dari stakeholder menjadi sangat penting dalam mengelola institusi pendidikan.

Namun sangat disayangkan. Tak banyak pihak yang mau melibatkan diri secara langsung dalam mengelola institusi pendidikan ini. Sekolah seakan-akan sudah menjadi tanggung jawab pengelola sekolah saja, hingga keputusan-keputusan tentang pengelolaan sekolah menjadi tanggungjawab penuh seorang kepala sekolah tanpa ada masukan dan pandangan dari stakeholder yang lainnya.

Adakalanya, peran serta masyarakat dan elemen lainnya dalam manajemen sekolah justru menimbulkan  rasa kurang nyaman bagi pengelola sekolah. Kehadiran komite sekolah atau pihak eksternal lainnya untuk membantu sekolah menjadi bumerang bagi pengelola sekolah seperti kepala sekolah dan para guru. Pada akhirnya sinergi tidak bisa terjadi dan kalaupun tercipta sinergi, hasilnya tidak optimal.

Apalagi jika masing-masing pihak sudah merasa menjadi kelompok yang paling benar. Kepala sekolah merasa paling bertanggung jawab terhadap sekolah sehingga merasa peran pihak lainn ya tidak diperlukan lagi, semuanya tampil dengan ego masing-masing. Alangkah indahnya jika semua pihak menyadari tujuan pendidikan yang sesunguhnya.

Keberadaan semua pihak dalam menunjang pendidikan menjadi sangat penting. Peran kepala sekolah tidak bisa berjalan dengan sendiri tanpa bantuan para guru dan staf. Begitupun peran sekolah tidak akan mulus tanpa bantuan komite sekolah, dan selanjutnya peran dunia usaha dan insustri menjadi sangat dibutuhkan sebagai bentuk pengenalan dunia kerja kepada para siswa. Jadi, semua pihak semestinya dapat berperan dengan baik sesuai dengan kewenangannya.

Menyoalkan peran komite sekolah dewasa ini. Setiap sekolah harus mempunyai komite sekolah. Oleh karena itu jika Anda melihat dalam struktur sekolah pasti ada komite sekolah serta dalam laporan BOS juga tercantum tanda tangan komite sekolah. Betapa besar harapan pemerintah terhadap peran serta masyarakat yang diwakili oleh komite sekolah. Namun, berapa banyak komite sekolah yang berfungsi secara optimal? Sepertinya terlalu naïf jika kita menganggap semuanya sudah berjalan sesuai dengan seharusnya, yang ada justru hanya tempelan nama tanpa punya fungsi yang jelas dan peran yang pas terhadap sekolah.

Komite sekolah seakan-akan menjadi pelengkap bagi sebuah sekolah agar mendapatkan tanda tangan dalam laporan BOS ataupun dalam kurikulum. Padahal peran komite sekolah bukan hanya sekedar hal seperti itu saja. Seharusnya komite sekolah menjadi mitra sekolah dalam mengambil kebijakan-kebijakan sekolah.

Komite sekolah merupakan  peran masyarakat dalam mewujudkan dan mendukung mutu pendidikan agar lebih optimal. Pentingnya peran komite sekolah ini, mengharuskan bahwa komite sekolah bukan hanya sekedar sebuah simbol untuk legitimasi kebijakan namun harus berperan aktif dalam menentukan kebijakan yang sesuai dengan kewenangannya.

Pembentukan komite sekolah tentunya mempunyai tujuan, antara lain :

  1. Sebagai tempat aspirasi masyarakat untuk melahirkan suatu kebijakan operasional sekolah.
  2. Meningkatkan peran dan tanggung jawab masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
  3. Menciptakan kondisi dan suasana yang transparan, demokratis dan akuntabel di dalam penyelenggaraan pendidikan

Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut,  komite sekolah dapat menjalankan fungsinya, antara lain :

  1. Bekerja sama dengan semua pihak untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas
  2. Mendorong tumbuhnya komitmen dan perhatian masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas
  3. Membantu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah termasuk sarana dan prasarana
  4. Membantu dalam mempersiapkan anggaran yang cukup sehingga tercapainya visi dan misi sekolah
  5. Bersama-sama dengan sekolah melakukan evaluasi penilaian kinerja lembaga sesuai dengan arahan visi dan misi sekolah
  6. Menjembatani penyelesaian permasalahan sekolah dengan lingkungan termasuk orang tua siswa

Seandainya saja komite sekolah  di negara ini berfungsi dengan baik, tentunya pendidikan di Indonesia pasti akan lebih berkualitas yang pada akhirnya akan memberikan kebaikan bagi semua orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *